Ada 2 orang sahabat yang menjalin tali
persahabatan yaitu reyfal dan ingka. Persahabatan mulai mereka rajut sejak
mereka duduk di bangku kelas 1 SMK sampai sekarang mereka sudah duduk di bangku
kelas 2 SMK.
Saat
itu kelas 1 SMK.
Hari pertama sekolah di sekolah baru pasti
banyak siswa ataupun siswi baru yang ingin mencari teman belajar, teman
sebangku, teman bermain, bahkan teman curhat. Termasuk ingka, ia sangat
menginginkan hal tersebut karena dia berada di sekolah ini hanya seorang diri
tanpa teman dari SMPnya dulu. Ingka pindahan dari luar kota yang meneruskan
jenjang pendidikannya di SMK ini setelah ia berhasil lulus di smpnya. Ia pindah
karena ia mengikuti ayahnya yang pindah tugas ke kota ini.
Hari pertama KBM aktif ia datang terlambat
karena alasannya ia bangun kesiangan. Ketika ia sampai di kelas yang akan di
tempatinya, ia merasa bingung hendak duduk di bangku mana karena ia melihat
tidak ada bangku kosong. Namun penglihatannya salah. Ia tidak melihat barisan
sebelah kanannya, di sana ternyata di meja ke 3 ada bangku kosong.
Karena ini baru hari pertama sekolah, sang
guru dapat memaklumi ingka dan pada akhirnya ingka disuruh menempati bangku
kosong itu bersama seorang lelaki yang tampangnya sangat jutek itu. Dengan
menarik nafas dalam-dalam serta dengan hati yang terpaksa akhirnya ia 1 meja
dengan laki-laki itu karena memang kursi itu yang kosong. Dan sebenarnya dia
berharap bisa 1 meja dengan seorang wanita, tapi kenyataannya tidak.
Hari ke-3 sekolah .Reyfal teman sebangku
ingka memperkenalkan dirinya dengan ekspresi wajah yang jutek. Sungguh ingka
tidak menyangka reyfal jutek mengajaknya untuk berkenalan. Sungguh di luar
dugaannya. Tapi ingka diam-diam merasa senang.
Hari-hari berikutnya keakraban mereka mulai
nampak membaik dan semakin dekat. Hingga akhirnya mereka jadi teman sebangku,
teman belajar, teman bermain, serta teman curhat. Mereka sangat nyaman satu
sama lain. Sesuai sekali dengan yang diharapkan oleh Ingka. Mereka terlihat
tidak dapat dipisahkan, bagaikan lem yang merekat kuat pada benda yang
ditempelkannya.
Kelas
2 SMK.
Namun setelah mereka beranjak kelas 2. Ternyata
di lubuk hati ingka paling dalam. Diam-diam ia suka kepada reyfal. Ia merasakan
sesuatu yang beda dan ini yang baru pertama kali ia rasakan. Cinta. Ia
merasakan dirinya telah jatuh cinta pada sesosok teman curhatnya yang hampir
setiap hari selalu bersamanya. Ingka selalu memperhatikan reyfal tanpa reyfal
sadari. Senyumannya yang selalu ia berikan kepada reyfal ternyata senyuman
seseorang yang sedang jatuh cinta. Tapi ingka tidak berani untuk mengungkapkan
persaannya, mungkin ia malu. Ia selalu optimis bahwa reyfal pasti mempunyai
perasaan yang sama seperti apa yang ingka rasakan. Suatu ketika ingka mendengar
lirik lagu yang berbunyi “aku diam-diam suka kamu” dalam hati Ingka berkata“memang
diam-diam aku menyukaimu Reyfal. Semua kan indah seandainya aku bisa memilikimu.
Tapi entah kapan itu akan terjadi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar