Sabtu, 26 Oktober 2013

DIAM-DIAM SUKA

Ada 2 orang sahabat yang menjalin tali persahabatan yaitu reyfal dan ingka. Persahabatan mulai mereka rajut sejak mereka duduk di bangku kelas 1 SMK sampai sekarang mereka sudah duduk di bangku kelas 2 SMK.
Saat itu kelas 1 SMK.
Hari pertama sekolah di sekolah baru pasti banyak siswa ataupun siswi baru yang ingin mencari teman belajar, teman sebangku, teman bermain, bahkan teman curhat. Termasuk ingka, ia sangat menginginkan hal tersebut karena dia berada di sekolah ini hanya seorang diri tanpa teman dari SMPnya dulu. Ingka pindahan dari luar kota yang meneruskan jenjang pendidikannya di SMK ini setelah ia berhasil lulus di smpnya. Ia pindah karena ia mengikuti ayahnya yang pindah tugas ke kota ini.
Hari pertama KBM aktif ia datang terlambat karena alasannya ia bangun kesiangan. Ketika ia sampai di kelas yang akan di tempatinya, ia merasa bingung hendak duduk di bangku mana karena ia melihat tidak ada bangku kosong. Namun penglihatannya salah. Ia tidak melihat barisan sebelah kanannya, di sana ternyata di meja ke 3 ada bangku kosong.
Karena ini baru hari pertama sekolah, sang guru dapat memaklumi ingka dan pada akhirnya ingka disuruh menempati bangku kosong itu bersama seorang lelaki yang tampangnya sangat jutek itu. Dengan menarik nafas dalam-dalam serta dengan hati yang terpaksa akhirnya ia 1 meja dengan laki-laki itu karena memang kursi itu yang kosong. Dan sebenarnya dia berharap bisa 1 meja dengan seorang wanita, tapi kenyataannya tidak.
Hari ke-3 sekolah .Reyfal teman sebangku ingka memperkenalkan dirinya dengan ekspresi wajah yang jutek. Sungguh ingka tidak menyangka reyfal jutek mengajaknya untuk berkenalan. Sungguh di luar dugaannya. Tapi ingka diam-diam merasa senang.
Hari-hari berikutnya keakraban mereka mulai nampak membaik dan semakin dekat. Hingga akhirnya mereka jadi teman sebangku, teman belajar, teman bermain, serta teman curhat. Mereka sangat nyaman satu sama lain. Sesuai sekali dengan yang diharapkan oleh Ingka. Mereka terlihat tidak dapat dipisahkan, bagaikan lem yang merekat kuat pada benda yang ditempelkannya.
Kelas 2 SMK.
Namun setelah mereka beranjak kelas 2. Ternyata di lubuk hati ingka paling dalam. Diam-diam ia suka kepada reyfal. Ia merasakan sesuatu yang beda dan ini yang baru pertama kali ia rasakan. Cinta. Ia merasakan dirinya telah jatuh cinta pada sesosok teman curhatnya yang hampir setiap hari selalu bersamanya. Ingka selalu memperhatikan reyfal tanpa reyfal sadari. Senyumannya yang selalu ia berikan kepada reyfal ternyata senyuman seseorang yang sedang jatuh cinta. Tapi ingka tidak berani untuk mengungkapkan persaannya, mungkin ia malu. Ia selalu optimis bahwa reyfal pasti mempunyai perasaan yang sama seperti apa yang ingka rasakan. Suatu ketika ingka mendengar lirik lagu yang berbunyi “aku diam-diam suka kamu” dalam hati Ingka berkata“memang diam-diam aku menyukaimu Reyfal. Semua kan indah seandainya aku bisa memilikimu. Tapi entah kapan itu akan terjadi”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar